Di dunia ini, dijamin tak ada pasangan yang berharap hubungannya diwarnai dengan konflik. Ya, memang konflik sesekali diperlukan supaya hubungan tak hambar, memunculkan sifat asli masing-masing dan mengetahui bagaimana tiap pasangan menyelesaikan masalahnya.
Tetapi jika dihadapkan pada konflik, tentu mau tak mau kita harus menghadapi reaksi yang terjadi, pun menyelesaikannya. Ada orang-orang yang mudah meledak-ledak ketika bertemu masalah, tetapi ada juga yang hobinya berperang dingin alias mendiamkan. Tentu, rasanya sangat gak nyaman berhubungan dengan orang-orang yang hobinya mendiamkan alias silent treatment. Kalau pacarmu hobi mendiamkan jika punya masalah, ini yang harus kamu lakukan:
1. Gali apa alasannya mendiamkanmu.
Terkadang, seseorang memilih diam karena tak bisa mengungkapkan uneg-uneg dan amarahnya. Sesederhana, mereka tak tahu cara yang benar untuk bisa mengungkapkan hal yang mengganjal hati secara diplomatis.
2. Dibawa biasa saja.
Pada sebagian orang, mendiamkan adalah caranya untuk merebut perhatian lebih darimu. Jika pacarmu tipikal seperti ini, dibawa biasa saja. Sibukkan dirimu dengan kegiatanmu. Sesekali menghubunginya, boleh. Bicaralah normal seperti bagaimana kalian biasanya. Jika dia tetap bersikeras mendiamkanmu, katakan bahwa kamu memahami kekesalannya dan tetap berada di sisinya sampai ia merasa siap untuk bicara.
Jelaskan padanya bahwa kamu tidak akan mengijinkan perang dingin ini sebagai senjata dalam hubungan kalian.
3. Tegaslah menolak cara mendiamkan ini dalam hubungan kalian.
Jika pacarmu tak hanya sekali melakukan ini, tetapi berkali-kali, ada yang tak sehat dalam hubungan kalian. Tegaslah dan buat batasan. Katakan padanya bahwa kamu tak bisa menjalin hubungan dengan seseorang yang memanipulasi dan bersikap memusuhi, tanpa mau bicara dan 'menghancurkan' biang keladi masalahnya.
Jika ketiga cara ini sudah kamu lakukan, lihatlah bagaimana reaksinya. Memang mustahil mampu mengubah kepribadian dan watak seseorang dalam sekejap. Kalau kamu merasa hubungan ini layak diperjuangkan, berilah kesempatan. Tetapi jika tidak, reconsidering the value of your relationship :)
thanks informasinya gan, tapi... sayangnya gue gak punya pacar.
ReplyDeleteJngn lama2 jomblo nya gan hihihi😀😀
ReplyDelete